Gelap pekat membayang langkah persada...
Tubuh ini semakin ringkih
Teracuni kedurjaan duaniawi
Maling...teriak maling
Berebut tahta, bertaruh nyawa
Bahkan melacurkan diri pada Dajjal-Dajjal penggenggam dunia
Demi segenggam ambisi untuk bertahta
Mungkin mereka lupa jika nyawa ada batasnya mengembara
Lupa akan semua perbuatan yang akan di minta pertanggung jawaban
Terlalu banyak Iblis merajai hatinya
Hingga berani bertaruh berlian, emas, minyak, hutan, laut, gunung di gadai pada si perampok yang bernama imprealisme...
Manusia-manusia kecil menjerit...
Langganan:
Postingan (Atom)