Arini tampak sibuk menghitung
anggarannya untuk satu bulan kedepan, setelah di hitung semuanya tertera
jumlah uang yang harus dikeluarkan , satu juta. Gadis itu memijit keningnya
pusing padahal banyak anggran yang telah di kurangi tapi masih tetap memakan biaya
tinggi karena meroketnya harga-harga. Dia masih berstatus sebagai single woment yang bekerja di sebuah
perusahaan swasta dengan gaji kurang dari dua juta di tambah aktive mencari
sampingan. Lantas bagaimana dengan orang yang sudah berumah tangga pasti di
buat pusing tujuh keliling. Arini kembali menghitung anggaran yang harus di
keluarkan untuk biaya kost, makan
sebulan, biaya internet, beli beberapa buku, bayar langganan koran, tabloid,
majalah tak ketinggalan fashion yang
murah sebagai penunjang perform juga
ditambah kecantikan. Belum kegiatan organisasi yang membutuhkan biaya, kegiatan
dakwah dan infak perbulan. Biaya segitu sudah termasuk semua hal yang jauh dari
aura kemewahan.
Berbeda dengan Silvi dia sama juga
muslimah yang sudah bekerja tapi setiap menghadapi tanggal muda dia selalu dibuat
pusing tujuh keliling. Seperti kata pribahasa gali lobang tutup utang. Setiap
gajihan pasti uangnya habis buat bayar hutang dan selanjutnya dia di pusingin
siapa yang bisa jadi inceran untuk di pinjami uangnya. Dari segi kehidupan
memang dia termasuk gadis boros, perform
selalu yang ber-merk padahal dia
bukan termasuk aktivis seperi Arini tapi kehidupannnya selalu kurang dan
kurang. Menabung adalah sesuatu hal yang tak pernah terpikirkan dalam agendanya.
Contoh-contoh diatas adalah sebuah
gambaran betapa kebutuhan dan gaya hidup
membutuhkan solusi yang tepat untuk memanage
keuangan dengan baik biar nggak di cap sebagai manusia yang boros. Dengan
melakukan penghematan di segala hal bukannnya kita pelit, tapi hidup tidak
hanya untuk hari ini. Jika besok sakit atau ada kepentingan yang membutuhkan
biaya besar tanpa memiliki sebuah tabungan tentu akan susah dan merepotkan
orang lain. Maka untuk melakukan penghematan segala sesuatu harus di rencanakan terlebih dahulu
supaya tidak tekor saat membelanjakan uang.
Ada tips-tiaps bagaimana cara
mengelola keuangan agar lebih bijak, hemat dan efektif. Hal yang di utamakan
adalah mengutamakan pengeluaran yang bersifat wajib dan tidak bisa di tunda.
Oleh sebab itu ada beberapa hal yang bisa di praktikan:
·
Memiliki Skala Prioritas
Prioritaskan hal yang paling penting
untuk kebutuhan jasmani seperti kebutuhan pokok makan dan minum karena
kebutuhan ini wajib untuk di penuhi.
Berapa anggaran yang harus di keluarkan tidak harus mewah tapi memenuhi standar
gizi empat sehat lima sempurna.
·
Mengutamakan Pengeluaran Yang Sifatnya Reguler
Pengeluaran rutin perbulan berupa
biaya untuk pengeluaran pulsa perbulan, beli buku-buku penunjang biar wawasan
bertambah, biaya akses internet, ongkos untuk biaya dakwah pengeluarannya bisa
di rinci dan di hitung tekan sehemat mungkin.
·
Mencari Alternatif
Dalam membelanjakan uang bisa memilih
alternatif-alternatif yang menghemat pengeluaran. Sedikit menurunkan kualitas
hidup mungkin tidak akan menjatuhkan harga diri yang terpenting bisa tetap
eksis berkarya dan kebutuhan terpenuhi. Hidup pas-pasan, pas untuk makan, pas
untuk jalan, pas untuk menimba ilmu, pas untuk berinfak kan masih mending
ketimbang kekurangan.
·
Mencari Usaha Sampingan
Ada banyak cara untuk mendapatkan
penghasilan tambahan dan tentunya butuh mental yang kuat. Buang jauh-jauh deh
rasa gengsi karena percuma gengsi di piara jika hidup terus-terusan sengsara.
Ada banyak cara untuk mencari penghasilan tambahan yang bisa di intip di
internet, bisnis apa yang lagi booming sekarang. Bisnis online, pulsa, kreditin
baju, jual produk herbal atau lainnnya yang terpenting halal dan tidak
mengganggu ativitas kerja. Syukur-syukur kalau bisnis itu bisa berkembang
hingga bisa jadi batu loncatan untuk segera hengkang dari pekerjaan utama. Dan
yang lebih asyik jika dari penghasilan tambahan itu kita semakin sering
berinfak dan bisa melakukan aktivitas-aktivitas sosial laaiinnya.
·
Tulis Pengeluaran Yang Sudah Di Keluarkan
Menuliskan pendapatan dan pengeluaran
dalam nota akan menjadi pengontrol yang baik dalam memanage keuangan. Pengeluaran tiap hari di catat sedetail mungkin
sehingga akan tau berapa pengeluaran hari itu dan sisanya bisa untuk di tabung.
·
Berbelanjalah Sesuai Kebutuhan
Jangan membelanjakan uang pada sesuatu yang nggak
penting sebelum ke luar rumah untuk pergi ke Mall, pasar atau tempat-tempat
belanja lainnya di usahakan catat barang-barang apa saja yang kira-kira sangat
di perlukan dan ingin di beli untuk menghindari membeli barang-barang yang sama
sekali nggak di rencanakan dan nggak terlalu penting pemakaiannya. Tidak
membawa ATM dan uang yang berlebihan akan cukup baik karena jika memiliki uang
berlebih suka gatel ingin beli barang-barang yang di luar dugaan. Memang
membutuhkan komitmen yang tinggi untuk melakukannya tapi bisa di coba agar
tidak ter jebak pada pemborosan.
·
Di Usahakan Ada Anggaran Menabung Setiap Bulan
Kebanyakan orang menjadikan agenda
menabung karena ada sisa anggaran, akan lebih baik jika menabung adalah sesuatu
hal yang wajib. Melakukan investasi jangka pendek jika jumlahnya sudah besar
kita bisa melakukan investasi bergerak yang akan bermampat di kemudian
hari. Dari tabungan tersebut mungkin
nantinya bisa di jadikan modal usaha kecil-kecilan yang bisa menambah
pendapatan kita dan jika kita sakit atau
ada keperluan yang tidak di sangka-sangka membutuhkan biaya yang cukup besar
tabungan bisa di jadikan langkah yang efektif ketimbang harus hutang sana-sini
untuk mencukupi kebutuhan.
Dengan pandai kita menghemat uang,
semoga bisa terhindar dari pemborosan dan hidup kita menjadi berkualitas karena
mengeluarkan sesuatu sesuai kebutuhannya. Selamat berhemat.
0 Comments:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini