Subscribe Us

Menyoal Tentang Afi

Terlepas tentang dia dengan tulisan kontraversinya, aku mau bilang tulisan dia itu keren. Tapi ada rasa nggak yakin,benarkah itu tulisan dia? Bisa ya,bisa juga tidak. Karena bisa jadi dibelakang dia ada yang mengarahkan,dengan mendompleng namanya. Meskipun publik pernah ramai tentang tulisannya yang berjudul 'agama warisan' itu adalah plagiat,mengambil hasil karya cipta orang lain. Dinegri ini, hak cipta para penulis memang tidak dilindungi UU, menjadi plagiat itu bebas. Paling hukumannya sanski sosial,tidak ada efek jera. Dan lebih sedih kalau nulis cape-cape terus diterbitin,  ada bajakannya diemperan toko. Ini yang bikin kesel.

Untuk anak seusianya,nggak yakin banget itu hasil pemikirannya. Kecuali memang dari usia SD, bacaan dia, buku-bukunya bertema yang sangat berat. Tapi mungkinkah?

Tulisan dia memang keren, mendobrak realitas agama sehingga menimbulkan kontradiksi. Tapi sangat berbahaya karena mengarah pada pemikiran yang sangat liberal. Dan sedihnya itu,banyak dari kalangan terdidik yang memuja persepsi dari pemikirannya.

Untuk kalangan awam mungkin tidak berpengaruh,karena masyrakat awam hanya berpusar di lingkaran perutnya saja. Masih bisa kenyang atau tidak? Tapi,lingkungan intelektual yang pengaruhnya memiliki peran penting untuk bangsa ini. Khususnya generasi muda. Sangatlah berbahaya. Akan seperti apa bangsa kita,kalau generasinya berpikiran seperti dia.

Pemikiran yang benar atau salah itu sangat berpengaruh pada para pengikutnya. Karena berasal dari pemikiran perubahan bisa disimpulkan. Seperti pemikiran Karl Mark, Charles Darwin, Nietzle, Staliin itu memiliki pengaruh, memiliki damfak luar biasa yang mampu menciptakan sebuah revolusi pemikiran yang berimbas pada perubahan yang kontradiksi.

Lantas pemikiran apa yang benar? Ya,pemikiran yang berlandaskan islam. Tanpa direcoki pemikiran orientalis atau sosialis. Dan semua itu harus berlandaskan pada Al-Qur'an dan Hadist. Dan pastinya jika generasi muda sudah digembleng dengan pendidikan agama yang kuat,tidak akan mungkin dia memiliki pemikiran yang bertentangan dengan agamanya.

Lantas bagaimana caranya? Revolusi bidang pendidikan adalah cara total mengubah pemikiran. Jikapun kadung dengan adopsi pemikiran barat,maka harus di install ulang. Rubah kurikulum pendidikan sekuler ini,menjadi pemikiran islam.

Mulut sinis mungkin itu tidak mudah. Jika ada kerja keras dan keinginan,perubahan yang diinginkan pasti terwujudkan. Semoga tidak ada lagi generasi-generasi yang pemikirabnya seperti Afi. []

0 Comments:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini