Akhir-akhir ini hampir semua
media mainstream sibuk banget mencari kesalahan
partai si anu, menghujatnya dan menjelek-jelekannya yang di susupi
sebuah kepentingan. Miris… jika semua media seperti itu kapan bangsa ini akan
maju tanpa ada sikap fair di dalamnya.
Setiap hari bangsa ini di racuni berita-berita yang saling hujat, caci
maki dan sedikit demi sedikit pola pikir bangsa ini akan di giring menjadi
pembenci sesuai apa yang di beritakan media. Hari ini partai ini begini,
kitapun sibuk ikut mencaci dengan bahasa sampah, ketika esok pejabat si anu
begitu kitapun ikut disibukan membicarakannya tanpa proses tabbayun dulu, malah menelan mentah-mentah apa yang di hembuskan media.
Jika kita tidak memfilter
berita-berita yang di hembuskan media dengan menelan saja mentah-mentah, apa
tidak akan berdampak negatif buat diri kita sendiri terutama pada pola pikir
kita yang nantinya sedikit-sedikit main hujat, main caci terhadap orang-orang
yang ada di sekitar kita. Saya ingat bagaimana para musuh Allah menghancurkan
umat islam, mereka tidak menghancurkannya secara membabi buta tapi secara perlahan-lahan dengan mengubah pola pikir
umat islam itu sendiri. Ketika umat islam itu sendiri sudah merasa nyaman, kita
sendiri tidak merasa sedang di jajah perang pemikiran. Dan dengan
sesadar-sadarnya kita menjauhkan akidah kita dari islam dan menjauhkan kita
dari agama kita secara perlahan-lahan. Begitupun dengan media, jika setiap hari
kita di brain wash dengan berita-berita yang memojokan, memecahkan,
membangkitkan amarah pelan-pelan pola pikir kita, kribadian kita,akan menjadi
pola pikir pembenci.
Abad ini,di mana tekhnologi
semakin maju, membuat kita harus semakin waspada dalam memfilter apa-apa yang
di hasilkan oleh media itu sendiri. Jangan sampai menjadi budak media dan budak
tekhnologi. Tapi jadikan kedua alat tersebut, sebagai alat yang bisa membantu
kita untuk mencapai kemajuan yang baik. Pilah-pilah apa yang kita baca dan apa
kita dengar. Orang yang maju adalah orang yang di sibukan oleh
kebaikan-kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain di setiap langkah hidupnya,bukan sibuk memikirkan keburukan orang lain. Menghujat partai lain yang
bermasalah dan mencaci pejabat lain yang terancam hukum. Karena sesibuk apapun
kita menghujat mereka jika hukum negri ini masih bobrok, orang-orang bermasalah
akan terus bermunculan. Akan lebih baik mencari cara bagaimana kita mengubah
keadaan negri ini menjadi lebih baik , lebih ramah, dan lebih berkeadilan pada
rakyat. Kita yakin pasti bisa jika berjuang bersama-sama.
0 Comments:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini