Subscribe Us

PENERAPAN SISTEM EKONOMI ISLAM

Jika perekonomian islam sudah di terapkan di sebuah negara tentu kemiskinan tidak akan menjadi pokok permasalahan negri ini karena semua sumber daya alam dikelola dengan baik oleh negara bukan di kelola oleh pihak-pihak swasta dan asing yang justru sangat merugikan negara dan rakyat yang hidup di negara itu sendiri seperti yang terjadi di negri kita ini.
Pertama keuntungan dengan diberlakukannya sistem ekonomi Islam akan mampu menyelesaikan masalah kemiskinan melalui distribusi yang adil dimana setiap warga negara dijamin pemenuhan kebutuhan pokoknya dan diberi kesempatan luas untuk pemenuhan sekundernya. Berbeda dengan kapitalis mereka melakukan penghapusan kemiskinan di pusatkankan hanya pada peningkatan produksi ,baik produksi total negara maupun produksi pendapatan perkapita bukan pada masalah distribusi. Maka sistem ekonomi kapitalis tak akan pernah mampu menghapus kemiskinan karena titik pusat persoalannya adalah distribusi kekayaan. Akibatnya pihak yang kuat akan semakin memiliki banyak kekayaan dan yang lemah akan semakin sengsara.
Islam memberi penyelesaian masalah yang baik seperti hal itu di gambarkan dalam Al:Qur’an (Lihat Qs Al Hasyr:59.) dimana ayat itu menjelaskan tentang keadilan distribusi.
Secara ekonomi negara harus bisa memastikan bahwa kegiatan ekonomi dalam sebuah negara tidak ada pihak yang dirugikan dan negara harus bisa memastikan bahwa kegiatan ekonomi yang baik yang menyangkut produksi,distribusi maupun konsumsi dari barang dan jasa sesuai dengan tuntutan syariah tidak ada pihak yang mendzalimi maupum didzalimi.
Kedua dengan diterapkannya sistem ekonomi islam rakyat akan mendapatkan keuntungan dari sumberdaya alam bukan seperti yang terjadi saat ini dimana ekonomi yang dikuasai para kapitaslis yang terjadi malah privatisasi kepemilikan sumberdaya alam yang seharusnya di kelola negara malah dimiliki oleh pihak sewasta dan asing hal ini tentunya membuat rakyat semakin menderita .
Dan suatu hal yang tidak mungkin jika hal ini terus dibiarkan kemungkinan besar semua sumber daya negri ini akan beralih kepihak swasta yang akan menyebabkan kenaikan harga,penghapusan subsidi dll, seperti halnya yang terjadi sekarang dengan langkanya minyak ,gas juga naiknya tarif dasar listrik. Padahal seharusnya hal ini tidak harus terjadi jika pemerintah mengelola SDA negrinya dengan baik sebagaimana sabda Rasuluwlah dalam hadisnya: “Umat Islam berserikat pada tiga perkara “air,padang rumput dan api” (Hr. Ahmad).
Sebagai rakyat yang hidup dalam sebuah negara yang kaya semestinya mereka bisa merasakan kekayaan yang dimiliki negara tersebut dan tentu hal ini akan bisa di rasakan jika rakyat hidup dalam sebuah negara khilafah yang hidup dengan syariat islam. Karena perekonomian yang di terapkan kapitalis malah menyebabkan kekayaan secara Individu,keserakahan yang tak terkendali.
Dan ketiga keuntungan diterapkan Ekonomi yang berdasarkan Syariah terjadinya penghapusan pajak. Sedangkan dalam sistem kapitalis pendapatan utama negara adalah dari pajak sehingga negara akan terus berusaha meningkatkan perolehan pajak agar biaya pembangunan semakin besar di dapat akhirnya rakyat akan semakin terbebani dimana pajak penghasilan,pajak penjualan dan pajak atas bahan bakar di timpakan pada rakyat sehingga perekonomian rakyat akan semakin tercekik.
Dalam perekonomian Islam pendapatan negara bisa di hasilkan dari hasil kepemilikan umum seperti minyak dan gas, dari sektor pertanian seperti kharaj ,dari sektor industri berasal dari zakat hasil dagangan dengan demikian negara mendapat pemasukan yang besar tanpa membebani rakyat dan pada saat yang sama mampu mendorong aktivitas ekonomi yang luar biasa. Kalaupun rakyat harus membayar pajak mereka termsuk kategori kaya yang kekayaanya mencapai batas nasab untuk mengeluarkan Zakat. Rasululllah Bersabda: “Tidak akan masuk Syurga orang yang memungut pajak (cukai).” (HR. Ahmad)
Keempat mengganti Investasi asing dengan Investasi dalam negri, melalui penerapan sistem ekonomi yang benar Baitul mall yang dikelola negara khilafah akan meraup dana yang cukup esar yang nantinya dana tersebut kan di salurkan pada pembangunan yang bisa dinikmati rakyat dengan murah bahkan bisa gratis ‘seperti pendidikan,kesehatan dan infrastruktur yang berhubungan dengan alat transportasi,telekomunikasi,air juga listrik. Juga untuk membiayai industri berat seperti persenjataan,proyek-proyek besar,kredit bebas bunga dan semua hal yang nantinya bisa di nikmati rakyat.
Kelima membebaskan dari jebakan hutang yang berlipat sebagaimana yang terjadi pada negri kita sebagai pelaku utama penumpukan utang luar negri berbunga tinggi padahal Allah sendiri menjelaskan dalam Firman Nya surat Albaqarah Ayat:275 Dia menghalalkan jual beli tapi sangat membenci riba. Negara dalam bentuk khilafah akan menolak pinjaman hutang yang di jadikan negri kapitalis sebagai bentuk penjajahan baru melaalui jebakan hutang.
Setelah itu akan mampu menghapus sumber inflansi, membangun industri yang menguntungkan rakyat dengan mengelola SDA dengan benar bukan diprivatisasi pihak swasta dan asing tapi di kelola negara dengan benar. Selanjutnya dalam bidang militer negera khilafah tidak tergantung pada negara lain tapi memproduksi dan mengembangkan teknologi militir sendiri lihat Qs: Al Anfaal 60. Begitupun dalam bidang pertanian,pendidikan ,kesehatan dan bidang-bidang lainnya negara khilafah akan mampu menjadi pengubah sistem yang ada saat ini yang terbukti sangat bobrok di segala bidang.

0 Comments:

Posting Komentar

Terimakasih sudah berkunjung ke blog ini