Malam dingin dalam balutan hujan yang mengguyur deras meracah Marcapada. Angin yang berhembus kencang meliukan ranting-ranting dan daun-daun yang berderak mencipta irama yang sangat mengerikan, berkalaborasi dengan suara anjing yang melolong –lolong getir menambah wengit menembus malam yang penuh dengan irama kematian.
Sebuah langkah tertatih menembus kelam yang meraja. Hanya sesekali sinaran kilat menerangi, membantunya menapaki jalan yang penuh dengan akar-akar. Kadang membuat kakinya tersandung, dan terjatuh.
Tak ada lagi tempat untuk menyembunyikan...
DUKA PERTIWIKU
Agustus 12, 2011
No comments
Gelap,pekat makin menebal jadi selimut pertiwiku
Jerit tangis alam tak terhirau saat mereka merintih sakit merejam luka
Hutan menangis mengiba saat di babat habis nafsu liarmu...merangas menjadi
bukit-bukit tak bertuan
Minyak,emas dan barang tambang lainya di gerus habis tanpa menyisakan bagaimana esok nasib generasi ini
Semua karena ambisi
Harta,tahta atau ah...mungkin juga biar bisa berganti selir hati
Alam mengamuk kini...melalap semua yang ada
Memisah jiwa dari raga…harta tiada guna hanya menyisa tangis dalam duka
Siapa yang...
NOVEL: MENJEMPUT CAHAYA (part# 3)
April 16, 2011
No comments
BAGIAN TIGA
Rumah terasa sepi tanpa ada Albyan tak ada perdebatan dan percekcokan lagi meributkan hal-hal yang menurut Cika sangat sepele tapi bagi Albyan itu adalah suatu hal yang tidak baik apalagi bagi seorang perempuan. Hari ini Albyan sedang pergi keluar kota katany ada urusan yang sangat penting.
Bagi Cika kepergian Albyan ada ruginya juga sebab dia nggak bisa makan yang enak-enak. Albyankan pinter banget masaknya. Meskipun di kulkas banyak persediaan mentah buat di masak tapi sayang Cika sama sekali nggak bisa masak.
Duuh...kapan sih si...
NOVEL: MENJEMPUT CAHAYA (bagian dua)
Maret 26, 2011
No comments
BAGIAN DUA
Rumah sakit As-Syfa sebuah rumah sakit yang terletak di kabupaten Sukabumi. Hilir mudik orang-orang membesuk keluarganya yang sakit menyiratkan wajah-wajah kesedihan meski ada juga yang tetap tabah dan juga bersikap biasa-biasa saja, bau obat menyeruak menusuk hidung.
Di ruang tunggu seporang pemuda tampak gelisah, 15 menit yang lalu dia membawa seorang pasien kemari. Seorang pasien yang ditemukannya tergeletak tak berdaya saat dia mau turun dari pendakian dari Gunung Gede,ternyata sosok pasien yang ditemukannya tidak lain adalah Cika...
NOVEL : MENJEMPUT CAHAYA (Bagian 1)
Maret 19, 2011
No comments
NOVEL
MENJEMPUT CAHAYA
BAGIAN SATU
Broken heart...
Mellow and cengeng banget kesannya,tapi itulah yang dirasakan Cika saat ini. Dunia seperti tak bersahabat,hari-hari yang berwarna berubah menjadi gelap dan sesak. Dimana ketegaran dan keceriaan yang pernah dimiliki,wajah itu kini mendung berkabut.
Angin gunung menemani kesendiriannya. Dia berlari ke gunung berharap semua bebannya menguap,bersama dengan luka di hatinya. Di Jakarta pasti orang-orang pada sedang mencarinya,tapi gadis itu berusaha untuk tidak peduli.
Namanya Cika Rahardian,sosok gadis...
JAWABAN TENTANG KERAGUAN
Maret 19, 2011
No comments
What up? Aku merasa gamang dengan pikiranku sendiri, mungkin aku sedang mengalami krisis agama saat ini. Banyak ideologi-ideologi baru berlesatan memenuhi neuron-neuron otaku, seperti rangkaian puzzle yang masih acak.
Trimologi agama aku mulai melakukan compart menurut borometer permikiranku. Antara konsep kristen, Atheis dan islam. Hm...yang terakhir mungkin masih menjadi target sasaran setelah pelarian ku dari Kristen agama orang tuaku yang banyak tidak masuk akal.
Tentang konsep trinitas yang tidak ada ujung pangkalnya, lalu penyaliban...
BUNDA
Februari 25, 2011
No comments
Satu tahun kepergianmu Bunda
Jiwaku perlahan merapuh memahat langkah.
Memendam sesal yang merejam
Membuat jiwa terus meluka saat menguak semua memoar tentangmu.
Bunda sayang,betapa berat melupakan semua kenangan tentangmu.
Andai luka itu tak pernah kutanam di hatimu mungkin kau masih menemani hari-hariku ku.
Tapi, semuanya sudah terlambat Bunda.
Impian indah yang pernah kurenda dulu,ku hancurkan sendiri
Membuat hatimu pecah berkeping
Mengalirkan selaksa luka dan air mata.
Senja diperaduan terakhirmu. Kemboja menari menyambut kedatanganku bersanding...
WOULD YOU MARRY ME?
Februari 25, 2011
No comments
Ado sedang duduk di pojok kantin dengan tenang, matanya fokus menatap layar laptop membaca berita mancanegara tentang tumbangnya rezim diktrator Ben Ali karena kemarahan rakyat yang di motori seorang tukang sayur lulusan universitas dengan membakar dirinya karena polisi telah menyita sayur mayurnya yang menurut pihak berwajib dijual tanpa memiliki hak izin. Ratusan orang tewas di duga oleh pihak keamanan. Gelombang unjuk rasa anti pemerintah dan kekerasan polisipun terjadi menyapu Tunisia. Demontrasi besar-besaran yang dimulai pertengahan desember...
RINTIHAN ANAK PELACUR
Februari 25, 2011
No comments
RINTIHAN ANAK PELACUR
“Ini nggak mungkin Ka, Papa nggak mungkin tega menjual mama untuk menjadi seorang pelacur!” ujar Adi meradang marah.
Arini diam menunduk merasakan keperihan yang sangat, semula diapun nggak percaya dengan laporan tetangga bahwa mamanya seorang pekerja sexs kelas atas dan Papa ikut andil di dalamnya dengan mengenalkan istrinya ke setiap lelaki berkantong tebal. Semula dia mengira bahwa Bu Dinda iri dengan kemapanan keluarganya tapi omongan itu semakin hari semakin jadi pikiran. Bu Dinda bukan orang yang termasuk suka bergosip...
PENERAPAN SISTEM EKONOMI ISLAM
Februari 25, 2011
No comments
Jika perekonomian islam sudah di terapkan di sebuah negara tentu kemiskinan tidak akan menjadi pokok permasalahan negri ini karena semua sumber daya alam dikelola dengan baik oleh negara bukan di kelola oleh pihak-pihak swasta dan asing yang justru sangat merugikan negara dan rakyat yang hidup di negara itu sendiri seperti yang terjadi di negri kita ini.
Pertama keuntungan dengan diberlakukannya sistem ekonomi Islam akan mampu menyelesaikan masalah kemiskinan melalui distribusi yang adil dimana setiap warga negara dijamin pemenuhan kebutuhan...
WAHAI IBU...WAHAI AYAH...
Februari 19, 2011
No comments
Wahai para Ibu wanita-wanita kebanggaanku...
wahai para Ayah lelaki yang pantas jadi pemimpin kaum wanita...
Tengoklah barang sebentar anak-anak kecilmu
Jangan terus di buai oleh kesibukanmu
Tegakah kau melihat anak-anak kecilmu setiap hari berteman Televisi dengan disuguhi film-film yang tidak mendidik yang sangat jauh dari moral islam
Apakah kau tidak khawatir mereka akan meniru budaya hedononis yang di sodorkan musuh-musuh kita untuk meracuni generasi
Tidakah kau bersedih saat anak-anakmu mengenal Spiderman, Power Rangers ,Naruto dan...
Langganan:
Postingan (Atom)